Susah Tidur karena Kopi? Begini Cara Menghilangkan Efeknya

Memiliki kualitas tidur yang baik setiap hari sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Namun, terkadang kebiasaan tertentu bisa menjadi penghalang bagi kita untuk memiliki tidur yang nyenyak, salah satunya adalah susah tidur karena minum kopi pada waktu yang tidak tepat.

Kopi memang nikmat, terutama untuk membuat tubuh kembali segar saat kantuk melanda. Sayangnya, jika kita meminumnya di sore atau malam hari, seringnya efek kafein dapat mengganggu pola tidur kita. Lalu, apa yang bisa kita lakukan untuk mengatasi hal ini?

Efek Kopi pada Tubuh yang Mengganggu Tidur

Kandungan kafein di dalam kopi memiliki efek yang instan bagi tubuh. Secara umum, kopi bisa memberikan dampak positif maupun negatif bagi tubuh. Namun, berikut adalah beberapa pengaruhnya terhadap kualitas tidur jika kita meminumnya pada sore atau malam hari.

1. Membuat Tubuh Terjaga

Ilustrasi Tidak Bisa Tidur

Kopi sering kita kenal sebagai teman begadang karena kandungan kafeinnya yang mampu menstimulasi sistem saraf pusat. Otak kita secara alami memiliki zat kimia bernama adenosine yang mampu membuat tubuh merasa kantuk. Kafein bisa mengikatnya, sehingga rasa kantuk menjadi berkurang.

Meski bermanfaat untuk meningkatkan energi dan fungsi kognitif saat lelah, konsumsi kopi di malam hari bisa membuat kita tetap terjaga dan waspada. Akibatnya, tubuh bisa saja kehilangan kesempatan untuk beristirahat, dan jam tidur berkurang drastis.

2. Memicu Insomnia

Terlalu banyak kopi, terutama di sore atau malam hari, dapat menyebabkan insomnia. Kondisi ini membuat kita susah tidur, meski tubuh sudah sangat lelah. Hal ini masih berkaitan dengan efek kafein yang terdapat di dalam kopi.

Bahkan, insomnia sering disertai dengan gangguan tidur lainnya, seperti sering terbangun tengah malam. Jika terus berlanjut, efek ini dapat menurunkan kualitas tidur, lebih parahnya bisa memicu gangguan mental seperti kecemasan dan stres.

Berapa Lama Efek Kopi Bertahan?

Susah Tidur karena Kopi, Ilustrasi Minum Kopi

Kafein dalam kopi mulai bekerja sekitar 30 menit setelah kita konsumsi dan bisa bertahan hingga empat jam atau lebih di tubuh. Namun, durasi efek kafein ini berbeda-beda pada setiap orang, tergantung kecepatan metabolisme tubuh.

Ada individu yang merasakan efeknya hingga delapan jam atau lebih, terutama jika mereka memiliki metabolisme kafein yang sangat lambat. Jika demikian, sebaiknya hindari minum kopi terlalu larut jika ingin tidur nyenyak di malam hari.

Sebagai contoh kalkulasi, jika kita biasa tidur pada pukul sembilan atau sepuluh malam dan efek kopi biasa bertahan hingga empat jam, maka kita masih boleh meminum kopi hingga jam lima sore agar waktu tidur tidak terganggu.

Cara Menghilangkan Efek Susah Tidur karena Kopi

Sebenarnya, tidak ada salahnya dengan minum kopi. Minuman nikmat ini cenderung tidak berbahaya, bahkan memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Namun, ada kalanya kita menikmati kopi tanpa melihat waktu. Berikut adalah beberapa cara untuk menghilangkan efeknya.

1. Perbanyak Minum Air Putih

Minum Air Putih untuk Meminimalisir Efek Kopi

Minum air putih dalam jumlah banyak dapat membantu tubuh mencerna dan membuang kafein dengan lebih cepat. Selain itu, air putih mencegah dehidrasi, yang sering kali bisa memperburuk efek kafein dari kopi.

Ginjal adalah organ tubuh utama yang berfungsi menyaring dan membuang zat-zat sisa dari tubuh, termasuk kafein. Dengan minum cukup air, ginjal akan bekerja lebih optimal dalam mengeluarkan kafein dari tubuh.

2. Perbanyak Gerak

Aktivitas fisik dapat meningkatkan metabolisme tubuh, termasuk proses metabolisme kafein. Nah, kita tidak perlu olahraga berat, berjalan kaki atau peregangan ringan sudah cukup membantu tubuh mempercepat pengeluaran kafein.

Ketika kita bergerak, jantung memompa darah lebih cepat, sehingga sirkulasi darah ke seluruh tubuh, termasuk organ-organ yang berperan dalam metabolisme kafein seperti hati dan ginjal, menjadi lebih baik.

3. Konsumsi Magnesium

Magnesium dikenal dapat membantu menenangkan sistem saraf dan mengurangi efek stimulasi dari kafein. Kita bisa mengonsumsi makanan seperti pisang, kacang almond, bayam, atau cokelat hitam untuk membantu tubuh lebih rileks.

Dengan membantu menenangkan sistem saraf, magnesium dapat mengurangi perasaan cemas dan gelisah yang sering kali dipicu oleh konsumsi kafein berlebih. Magnesium bisa membuat otot lebih rileks, sehingga bisa meminimalisir efek susah tidur karena kopi.

Penutup

Sekali lagi, jika meminum kopi memang sudah menjadi rutinitas kalian, usahakan untuk menikmatinya di pagi atau siang hari. Sebagai panduan, berhenti minum kopi setidaknya 8-10 jam sebelum waktu tidur. Cara ini bisa memastikan kafein tidak lagi aktif saat tubuh bersiap istirahat.

Selain itu, jika kita sudah meminum kopi, hindari konsumsi minuman lain seperti teh, minuman energi, atau cokelat panas. Kombinasi dari berbagai sumber kafein bisa memperpanjang waktu kerja kafein dalam tubuh, justru membuat kita semakin sulit tidur.

Selain itu, penderita gangguan tidur juga bisa mengonsumsi kapsul Herba TDR untuk mengatasinya. Formulasi Myristica fragrans dan Centella asiatica di dalamnya, dapat meredakan gejala gangguan tidur dan rasa cemas, sekaligus membuat saraf lebih rileks.

Centella asiatica, komposisi tersebut bisa memodulasi sistem GABA dan membuat suasana hati lebih terjaga, memengaruhi neurotransmitter, serta mengurangi stres oksidatif berkat antioksidan di dalamnya. Manfaatnya dapat lebih kuat dengan kombinasi Myristica fragrans di dalamnya.

Produk Herba TDR

IKUTI UPDATE

Masukkan email Anda untuk mengikuti.