Wajah Gampang Muncul Jerawat, Bisa Jadi Akibat Kurang Tidur

Apakah kalian termasuk orang yang suka melewatkan waktu tidur pada malam hari? Jika iya, mungkin ini adalah saat yang tepat untuk menghentikan kebiasaan tidak sehat tersebut. Bisa-bisa, jerawat bermunculan akibat kurang tidur seperti ini.

Kurang tidur atau sering begadang dapat memberikan dampak buruk tidak hanya bagi kesehatan tubuh secara umum, tetapi juga pada kulit wajah kita. Kulit wajah yang sehat dan terawat tidak hanya bergantung pada produk perawatan, tetapi juga pada pola hidup yang baik, termasuk cukup tidur.

Mengapa Tidur Penting untuk Kulit Wajah?

Tips Begadang dan Ilustrasi Begadang

Para ahli kesehatan sejak dulu merekomendasikan orang dewasa untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam. Tidur bukan hanya waktu untuk tubuh beristirahat, tetapi juga sangat penting bagi kulit untuk melakukan regenerasi.

Saat tidur, tubuh memproduksi hormon pertumbuhan yang membantu perbaikan jaringan, termasuk kulit. Proses inilah yang dapat memungkinkan kulit memperbaiki kerusakan akibat paparan sinar matahari, polusi, dan stres yang kita alami sehari-hari.

Namun, jika kita tidak memberikan waktu yang cukup untuk tubuh beristirahat, proses regenerasi ini akan terganggu. Bahkan, rutinitas perawatan kulit seperti mencuci wajah, memakai krim malam, hingga serum terbaik pun tidak akan memberikan hasil maksimal tanpa tidur yang cukup.

Jerawat Akibat Kurang Tidur, Apa Hubungannya?

Muncul Jerawat Akibat Kurang Tidur

Kurang tidur dapat menyebabkan stres kronis yang memicu peningkatan hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol, yang sering disebut sebagai hormon stres, mempunyai dampak buruk pada kulit, termasuk meningkatkan produksi minyak alami atau sebum.

Fungsi sebum sebetulnya adalah untuk melembapkan dan melindungi kulit, tetapi produksi sebum yang berlebihan justru bisa menjadi masalah. Sebum yang berlebih dapat menyumbat pori-pori, menciptakan kondisi ideal bagi pertumbuhan bakteri penyebab jerawat.

Selain itu, jerawat dan stres akibat kurang tidur juga dapat memperparah peradangan pada kulit. Akibatnya, jerawat yang muncul bisa menjadi lebih merah, bengkak, dan bahkan lebih sulit untuk sembuh.

Jadi, jika kita sering begadang, kurang tidur, atau mungkin mengalami insomnia, jangan heran jika jerawat menjadi masalah yang sulit diatasi, meskipun kita telah rutin menggunakan berbagai produk perawatan.

Efek Negatif Lain dari Kurang Tidur pada Wajah

Selain jerawat, akibat lain dari kurang tidur bagi wajah juga tidak bisa kita anggap sepele. Berikut ini adalah beberapa akibat kurang tidur bagi wajah yang perlu kita waspadai. Apa saja, ya?

1. Membuat Wajah Tampak Lebih Tua

Kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan dini. Produksi kolagen, yang penting untuk menjaga kekenyalan dan elastisitas kulit, berkurang ketika kita tidak cukup tidur. Saat produksinya berkurang, masalah pada wajah bisa saja timbul.

Akibatnya, kulit menjadi kendur, dan garis-garis halus serta kerutan mulai muncul lebih cepat. Penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang kurang tidur secara kronis cenderung terlihat lebih tua dibandingkan usia sebenarnya.

2. Munculnya Kantong Mata

Lingkaran hitam di bawah mata adalah salah satu tanda kurang tidur yang paling mudah untuk kita kenali. Saat kita tidak cukup tidur, pembuluh darah di bawah mata akan melebar dan akhirnya terlihat lebih gelap.

Kantong mata juga sering muncul karena retensi cairan di sekitar area mata, yang diperparah oleh konsumsi makanan asin sebelum tidur. Penumpukan cairan ini sering kali terlihat paling jelas di area sekitar mata, sehingga muncul kantong mata yang terlihat membengkak.

3. Kulit Wajah Kusam

Tidur yang tidak cukup dapat menghambat aliran darah ke kulit, membuat wajah tampak kusam dan tidak bercahaya. Selain itu, kurang tidur bisa mengganggu produksi asam hialuronat dan kolagen, dua zat penting yang menjaga kulit tetap cerah dan lembap.

Tips Mengatasi Kurang Tidur

Menjaga pola tidur yang teratur adalah langkah penting untuk kesehatan dan kecantikan kulit. Usahakan untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, walau akhir pekan sekali pun. Rutinitas ini bisa bantu mempertahankan ritme sehingga kualitas tidur menjadi optimal.

Selain itu, hindari konsumsi kafein dan penggunaan layar elektronik sebelum tidur. Cahaya biru yang dipancarkan dari gadget dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang berperan penting dalam proses tidur.

Untuk perawatan kulit, gunakan masker pendingin jika kantong mata atau lingkaran hitam mulai muncul. Masker ini efektif dalam mengurangi pembengkakan di area mata. Tambahkan juga rutinitas penggunaan pelembap yang mengandung asam hialuronat untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik.

Dan jika kalian kesulitan untuk menghentikan kebiasaan begadang, susah tidur, atau insomnia, kalian juga bisa meredakannya dengan bantuan Herba TDR yang diramu dari bahan alami Myristica fragrans dan Centella asiatica yang terbukti bisa mengatasi gangguan tidur dan insomnia, membuat tidur lebih nyenyak tanpa efek samping.

Produk Herba TDR

IKUTI UPDATE

Masukkan email Anda untuk mengikuti.