Awas, Udara yang Kotor Juga Bisa Jadi Penyebab Insomnia

Sudah bukan rahasia lagi bahwa udara yang kotor, adalah penyebab penyakit pernapasan seperti asma, bronkitis, atau bahkan kanker paru-paru. Namun, siapa sangka jika udara yang kotor ternyata juga merupakan penyebab insomnia yang jarang kita sadari.

Kalian tidak salah baca, menurut penelitian, udara yang tercemar bisa membuat seseorang lebih sulit untuk tidur nyenyak. Padahal, tidur menjadi salah satu kebutuhan dasar kita. Tidur berperan dalam memperbaiki jaringan yang rusak, menyeimbangkan hormon, dan memperkuat imunitas.

Sayangnya, saat tidur kita terganggu, proses alami ini menjadi tidak optimal. Akibatnya, tubuh menjadi mudah lelah, daya tahan menurun, dan risiko berbagai penyakit meningkat. Lantas, kenapa udara kotor bisa jadi penyebab insomnia? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Kenapa Udara Kotor Bisa Jadi Penyebab Insomnia?

Ilustrasi Kesal karena Udara Kotor Bisa Jadi Penyebab Insomnia

Sebuah penelitian oleh tim ilmuwan dari University of Washington mengungkapkan bahwa paparan udara kotor berkaitan erat dengan gangguan tidur. Di studi yang melibatkan 1.863 peserta tersebut, para peneliti menelusuri dampak dari dua jenis polutan paling umum di udara.

Polutan yang masuk dalam penelitian, di antaranya adalah nitrogen dioksida dan Particulate Matter 2.5 (PM2.5). Nitrogen dioksida adalah gas asap kendaraan bermotor dan pembakaran bahan bakar fosil. Sementara PM2.5, adalah partikel halus berukuran sangat kecil yang bisa menembus paru-paru.

Selama penelitian yang berlangsung sekitar lima tahun, peneliti memantau kadar polusi di area tempat tinggal peserta. Mereka juga meminta para peserta mengenakan gelang actigraph, alat yang berfungsi merekam gerakan tubuh dan pola tidur setiap malam.

Hasil studi cukup mengejutkan. Peserta yang tinggal di lingkungan dengan kadar nitrogen dioksida tinggi, memiliki risiko 60% lebih besar mengalami kesulitan tidur. Sementara mereka yang terpapar PM2.5 tinggi, juga menunjukkan peningkatan risiko gangguan tidur hingga 50% besarnya.

Meski penelitian ini belum sepenuhnya membuktikan hubungan sebab-akibat, tetapi hasilnya cukup jelas, udara kotor dapat menurunkan kualitas tidur dan berpotensi menyebabkan insomnia. Selain itu, polusi udara terbukti menyebabkan radang pernapasan dan gangguan sistem saraf, semuanya adalah penyebab insomnia.

Cara Menjaga Kualitas Udara agar Tidur Nyenyak

Setelah membaca penjelasan di atas, kita jadi paham seberapa pentingnya menjaga kualitas udara, setidaknya di ruangan kita. Untungnya, kita bisa melakukan beberapa langkah sederhana untuk memperbaiki kualitas udara di rumah. Berikut tips yang bisa kita terapkan.

1. Rutin Bersih-Bersih Rumah

Jangan menunggu debu menumpuk baru membersihkan. Debu yang menempel di perabot, karpet, dan gorden adalah sumber utama polusi dalam ruangan. Gunakanlah vacuum cleaner dengan filter HEPA, lap lembap untuk mengelap permukaan, dan ganti sprei serta sarung bantal seminggu sekali.

Nah, beberapa pembersih rumah tangga mengandung bahan kimia seperti amonia, klorin, atau volatile organic compounds (VOC). Senyawa ini bisa menguap ke udara dan mengiritasi pernapasan. Lebih baik gunakan bahan rendah VOC, atau buat sendiri dengan cuka, soda kue, dan air lemon.

2. Manfaatkan Air Purifier

Air Purifier

Alat air purifier berfungsi menyaring partikel debu, asap, dan alergen dari udara. Pilih air purifier dengan HEPA filter dan ionizer untuk hasil maksimal. Selain menjaga kebersihan udara, air purifier juga bisa mengurangi bau tak sedap dan membantu kita tidur lebih nyenyak.

3. Buka Sirkulasi Udara

Udara bersih tidak akan mengalir jika ruangan tertutup rapat. Buka jendela setiap pagi agar terjadi sirkulasi udara alami. Jika kalian tinggal di area dengan polusi tinggi, pasang ventilasi dengan filter udara atau exhaust fan di dapur dan kamar mandi.

4. Tanam Tanaman Penyaring Udara

Spider Plant untuk Menyaring Udara

Beberapa tanaman hias seperti lidah mertua, peace lily, sirih gading, dan spider plant diketahui mampu menyerap polutan dari udara dan menghasilkan oksigen segar di malam hari. Letakkan satu atau dua tanaman ini di kamar tidur untuk membantu tidur lebih tenang.

Selain beberapa cara di atas, sebisa mungkin hindari asap rokok dan pembakaran. Selain merusak paru-paru, asapnya bisa bertahan berjam-jam di udara dan menempel di permukaan benda. Jika memungkinkan, hindari merokok di dalam rumah sama sekali.

Penutup

Tidur yang berkualitas sangat berpengaruh terhadap kesehatan. Namun, kebanyakan orang tidak menyadari bahwa udara di sekitar mereka turut menentukan seberapa nyenyak mereka tidur. Dari artikel ini, kita tahu bahwa udara kotor ternyata bisa jadi salah satu penyebab insomnia.

Selain metode di atas, untuk mengusir insomnia, kita bisa berikhtiar dengan Herba TDR. Formulasi Myristica fragrans, Centella asiatica, serta Curcuma xanthorrhiza di dalamnya, terbukti empiris berkhasiat mengobati insomnia, menenangkan pikiran dan saraf, dan meredakan kelelahan.

Produk Herba TDR

IKUTI UPDATE

Masukkan email Anda untuk mengikuti.