Efek Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Tidur adalah kebutuhan dasar yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Kualitas tidur yang baik tidak hanya memengaruhi energi dan kesehatan fisik, tetapi juga berperan penting dalam menjaga suasana hati. Tidur berkualitas menjadi semakin sulit dicapai bagi sebagian orang, terutama dengan munculnya berbagai teknologi, nyatanya efek penggunaan gadget sebelum tidur memang benar adanya.

Ahli kesehatan umumnya merekomendasikan jumlah jam tidur yang berbeda sesuai dengan usia. Orang dewasa disarankan untuk tidur selama 7-8 jam per malam, sementara remaja membutuhkan antara 8-10 jam, dan anak-anak, tergantung usianya, membutuhkan waktu tidur sekitar 9-16 jam. Namun, di tengah perkembangan teknologi, banyak kebiasaan sehari-hari yang dapat mengganggu waktu tidur, salah satunya adalah penggunaan gadget sebelum tidur.

Efek Penggunaan Gadget Sebelum Tidur

Salah satu penyebab gangguan tidur yang kian marak di era digital adalah terlalu banyak screen time sebelum tidur. Menatap layar gadget, seperti ponsel pintar, tablet, atau komputer, dapat secara signifikan mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu mengatur siklus tidur. dr. Erwin Joe, Sp.N, FINA, seorang dokter spesialis neurologi dari Rumah Sakit Abdi Waluyo, menjelaskan bahwa tubuh kita memiliki mekanisme alami untuk mempersiapkan tidur.

“Ketika kita mulai memadamkan lampu atau menggelapkan lingkungan sekitar, produksi melatonin akan meningkat dan membuat kita merasa kantuk. Namun, ketika cahaya dari layar gadget masuk ke mata, produksi melatonin terganggu dan tubuh sulit merasa mengantuk,” jelas dr. Erwin.

Melatonin diproduksi oleh kelenjar pineal di otak dan memainkan peran utama dalam siklus tidur dan bangun seseorang. Terpapar cahaya, terutama cahaya biru dari layar gadget, dapat menunda produksi melatonin dan membuat tubuh tetap dalam keadaan terjaga, meskipun seharusnya sudah dalam mode untuk beristirahat. Hal ini menyebabkan seseorang kesulitan tidur dan berisiko mengalami insomnia.

Cara Mendapatkan Tidur yang Berkualitas

Untuk mengatasi masalah tidur yang disebabkan oleh teknologi dan faktor lainnya, dr. Erwin Joe menyarankan agar mulai menerapkan konsep sleep hygiene. Sleep hygiene adalah serangkaian kebiasaan sehat yang membantu memperbaiki kualitas tidur dan mengatur siklus tidur secara alami. Berikut beberapa cara sleep hygiene yang disarankan oleh dr. Erwin.

1. Hindari Makanan Berat

Mengonsumsi makanan berat di malam hari dapat mengganggu proses pencernaan dan menyebabkan ketidaknyamanan saat tidur. Sebaiknya, makan malam dilakukan sebelum jam lima sore.

2. Hindari Kafein

Kafein, yang terdapat dalam kopi, teh, atau minuman berenergi, dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa jam dan menunda rasa kantuk. Oleh karena itu, hindari kafein setelah jam tiga sore.

3. Hindari Aktivitas Berat

Aktivitas fisik yang berat dapat meningkatkan adrenalin dan membuat tubuh lebih terjaga. Untuk mendapatkan tidur yang berkualitas, disarankan untuk menghindari olahraga atau kegiatan berat setelah jam lima sore.

4. Jauhkan Gadget

Ruang tidur sebaiknya bebas dari gadget atau perangkat elektronik lainnya, termasuk televisi dan bahkan jam digital. Layar gadget tidak hanya menghambat produksi melatonin, tetapi juga membuat otak tetap terstimulasi sehingga sulit untuk beristirahat.

5. Hindari Melihat Jam Terlalu Sering

Melihat jam secara berulang-ulang, terutama ketika sulit tidur, dapat menambah kegelisahan. Kecemasan ini justru memperburuk insomnia dan membuat tubuh semakin sulit untuk tertidur.

6. Naik ke Ranjang saat Mengantuk

Salah satu kebiasaan yang bisa merusak pola tidur adalah naik ke tempat tidur ketika belum mengantuk. Menurut dr. Erwin, tubuh akan memberikan sinyal kepada otak untuk tidur ketika kita berbaring di ranjang. Namun, jika kita berbaring tanpa rasa kantuk, otak justru akan lebih terjaga dan cenderung membuat kita lebih gelisah. Oleh karena itu, hanya masuk kamar tidur saat benar-benar merasa ingin tidur.

Dengan teknologi yang semakin melekat pada kehidupan sehari-hari, gangguan tidur akibat screen time menjadi masalah yang semakin umum. Penting bagi kita untuk menyadari dampak negatif teknologi pada kualitas tidur dan menerapkan kebiasaan sleep hygiene yang baik agar dapat tidur nyenyak dan bangun dengan perasaan segar.

Menjaga kualitas tidur bukan hanya tentang kuantitas, tetapi juga bagaimana kita mempersiapkan tubuh dan pikiran untuk beristirahat. Bantu atasi segala gangguan tidur dengan Herba TDR, produk herbal dengan kandungan Centella asiatica dan Myristica fragrans yang membantu tidur lebih berkualitas.

IKUTI UPDATE

Masukkan email Anda untuk mengikuti.