Tidur Siang Sembarangan Bisa Memperparah Insomnia

Tidur siang adalah salah satu cara istirahat terbaik bagi tubuh. Biasanya, tidur siang singkat bisa menjadi penyelamat untuk melawan rasa lelah, mengembalikan energi, bahkan memperbaiki mood. Namun ternyata, bagi penderita insomnia, tidur siang justru bisa memperparah gejalanya. Kok bisa?

Spesialis paru-paru dan ahli tidur terkenal dari Los Angeles, Amerika Serikat, Dr. Raj Dasgupta, mengutip dari laman detikHealth, menjelaskan bahwa meski kebutuhan tidur bersifat individual, ada aturan emas yang perlu kita ikuti agar jam tidur biologis tak terganggu.

Tidur Siang Bisa Memperparah Gejala Insomnia

Ilustrasi Dokter, Penjelasan Efek Tidur Siang bagi Insomnia

Menurut Dr. Raj, tidur siang sangat bermanfaat (bahkan bagi yang sudah cukup tidur) karena dapat meningkatkan kewaspadaan, mengurangi stres, dan meningkatkan kinerja kognitif. Namun, beliau berpendapat bahwa tidur siang, sangat buruk jika dilakukan oleh penderita insomnia.

Dr. Raj menekankan bahwa tidur siang bagi penderita insomnia justru dapat menghilangkan dorongan tidur (atau rasa kantuk) yang sangat mereka butuhkan di malam hari. Nah, secara sederhana, tubuh akan memupuk rasa kantuk dari kombinasi aktivitas sehari-hari.

Jadi, menurut Dr. Raj, semakin lama kita tidak tidur di siang hari, akan semakin kuat pula tekanan tidur di malam hari. Bagi penderita insomnia, rasa kantuk ini kadang sulit muncul karena mereka telah melepas penat dengan tidur siang.

Akibatnya, saat waktu tidur malam tiba, rasa kantuk tidak cukup kuat, dan kita pun kesulitan untuk terlelap nyenyak. “Hal terburuk yang dapat kita lakukan adalah tidur siang jika mengidap insomnia, karena dapat mengurangi keinginan untuk tidur di malam hari,” ujar Dr. Raj.

Untuk mengusir insomnia, kita bisa berikhtiar dengan Herba TDR. Formulasi Myristica fragrans, Centella asiatica, serta Curcuma xanthorrhiza di dalamnya, terbukti empiris berkhasiat mengobati insomnia, menenangkan pikiran dan saraf, dan meredakan kelelahan.

Produk Herba TDR

Waktu-Waktu yang Buruk untuk Tidur Siang

Nah, jika kalian bukan penderita insomnia, tidur siang tetap harus dilakukan dengan strategi yang cerdas (tak boleh sembarangan). Dr. Raj berpendapat, waktu terburuk untuk tidur siang adalah setelah pukul 15.00 (jam 3 sore).

Tidur siang yang terlalu larut dapat mengganggu ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam internal tubuh 24 jam yang mengatur kapan tubuh merasa mengantuk dan kapan tubuh merasa waspada. Pola ini sangat selaras dengan waktu terbit dan terbenamnya matahari.

Saat kita tidur setelah pukul 15.00, kita sebetulnya sedang menggeser siklus tidur-bangun tubuh. Akibatnya, saat malam tiba, kita tidak akan merasa cukup mengantuk, membuat tubuh lebih sulit untuk memulai tidur malam.

Waktu dan Durasi Tidur Siang yang Ideal

Melakukan Power Nap saat Istirahat Kerja

Jadi, kapan waktu terbaik bagi kita yang butuh recharge cepat? Menurut Dr. Raj, waktu terbaik untuk tidur siang berada di antara pukul 12.00 hingga pukul 14.00. Pada waktu ini, biasanya adalah periode saat tubuh secara alami mengalami penurunan energi (post-lunch dip).

Sementara itu, durasi ideal untuk power nap ini adalah 15-20 menit. Kenapa durasinya spesifik? Durasi ini sebetulnya sudah cukup lama untuk ukuran tidur siang, justru saat durasinya berlebihan bisa memicu gangguan tidur bernama sleep inertia.

IKUTI UPDATE

Masukkan email Anda untuk mengikuti.